UMK 2016 di Jawa Barat Naik 11,5%

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akhirnya menetapkan dan mengesahkan Upah Minimum Kota/Kabupaten  Tahun 2016 rata-rata naek 11,5%, beliau menyatkan kenaikan ini sudah sesuai PP No 78/2015 yang dimana kenaikan harus 11,5%.

Kenaikan ini sebenarnya tidak sejalan dengan tuntutan buruh yang meminta kenaikan UMK 2016 yaitu 25%, karena menurut Aher sapaan Ahmad Heryawan kenaikan ini didasari oleh PP itu sendiri dan tidak mungkin menolak atau menentang keputusan Presiden.

Dalam keputusan tersebut, tertulis bahwa Kabupaten Karawang menjadi Kabupaten yang UMK nya tertinggi yaitu Rp. 3.330.505, sedangkan UMK terendah Tahun ini Kabupaten Pangandaran Rp. 1.324.620,-.

Untuk lebih lengkapnya besaran UMK 2016 di Jawa Barat di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat adalah :

Kab/Kota	UMK 2016
Kabupaten Karawang	Rp	3,330,505
Kota Bekasi	Rp	3,327,160
Kabupaten Bekasi	Rp	3,261,375
Kota Depok	Rp	3,046,180
Kota Bogor	Rp	3,022,765
Kabupaten Bogor	Rp	2,960,325
Kabupaten Purwakarta	Rp	2,927,990
Kota Bandung	Rp	2,626,940
Kabupaten Bandung Barat	Rp	2,280,175
Kabupaten Bandung	Rp	2,275,715
Kabupaten Sumedang	Rp	2,275,715
Kota Cimahi	Rp	2,275,715
Kabupaten Sukabumi	Rp	2,195,435
Kabupaten Subang	Rp	2,149,720
Kabupaten Cianjur	Rp	1,837,520
Kota Sukabumi	Rp	1,834,175
Kabupaten Indramayu	Rp	1,665,810
Kota Tasik	Rp	1,641,280
Kabupaten Tasik	Rp	1,632,360
Kota Cirebon	Rp	1,608,945
Kabupaten Cirebon	Rp	1,592,220
Kabupaten Garut	Rp	1,421,625
Kabupaten Majalengka	Rp	1,409,360
Kabupaten Kuningan	Rp	1,364,760
Kabupaten Ciamis	Rp	1,363,319
Kota Banjar	Rp	1,327,965
Kabupaten Pangandaran	Rp	1,324,620

Nah jika ada buruh yang masih kurang puas terhadap penetapan UMK 2016 ini, pemerintah pastinya tidak akan tutup telinga pastinya akan disampaikan ke pemerintah pusat jika terjadi perubahan UMK maka PP nya pun wajib diganti.

Nah menurut kalian apakah penetapan UMK 2016 sudah sesuai belum?dengan Nominal yang disebutkan Pemerintah Jawa Barat untuk Tahun ini.